Setelah di materi sebelumnya kita bahas tentang HAM, kali ini kita mau bahas tentang Teori Geopolitik nih.
Teori Geopolitik? Apaan tuh? Makanya yuk kita bahas :3
Sebelum kita bahas langsung ke teorinya, kalian pasti bertanya tanya, apa sih Geopolitik itu?
Geopolitik itu adalah Ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala politik dari aspek geografi.
Nah geografi tuh apa? Nih ada definisinya menurut para ahli :
- Paul Vidal de La Blance: Menurut Paul Vidal de La Blance yang menyatakan bahwa pengertian geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, dimana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.
- Von Rithoffen: Menurut Von Rithoffen, pengertian geografi adalah studi tentang gejala, dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala, dan sifat tersebut.
Nah sekarang kita masuk ke Teori Geopolitik. Apa aja sih Teori Geopolitik itu?
Nih ada teori geopolitik menurut para ahli :
- Frederick Ratzel (Teori Ruang : 1897) : bahwa kekuatan suatu negara harus mampu mewadahi pertumbuhannya. Semakin luas ruang potensi geografi yang ditempati sekelompok politik (kekuatan), makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh. Negara sebagai suatu organisme yang memerlukan ruang hidup, mengenal proses lahir, hidup, dan mati.
- Rudolph Kjellen (Teori Organisme) : mengembangkan geopolitik sebagai Geographical Politik yang menitik beratkan kepada analisis fenomena geografi dari aspek politik geografi menyangkut kependudukan, ekonomi sosial, dan pemerintahan, bahwa negara tidak sekedar satuan biologis juga mempunyai inteketualitas. Negara sebagai satu kesatuan politik yang menyeluruh, meliputi geografi, kependudukan, ekonomi, sosio & crato (pemerintahan) politik. Inti ajaran Kjellen adalah tiap negara di samping berupaya untuk menjaga kelangsungan hidupnya, juga mewajibkan bangsanya untuk berswasembada mengembangkan kekuatan nasionalnya secara terusa menerus.
- Sir Harold Mackinder (Teori Daerah Jantung) : teorinya menganut konsep kekuatan, yang mencetuskan Wawasan Benua yaitu konsep kekuatan di darat. Teorinya berbunyi; barang siapa dapat menguasai “Daerah jantung” (Eurasia = Eropa dan Asia) akan dapat menguasai “Pulau Dunia” yaitu Eropa, Asia, dan Afrika. Selanjutnya barang siapa dapat menguasai “Pulau dunia” akhirnya dapat menguasai dunia.
- Sir Walter Raleigh dan Alfred Thayer Mahan (Wawasan Bahari) : Teori Raleigh dan Mahan pada dasarnya adalah teori kekuatan lautan/bahari. Mereka mengatakan bahwa siapa yang menguasai lautan akan menguasai jalur perdagangan dunia, yang berarti menguasai kekuatan dunia sehingga akhirnya akan dapat menguasai dunia. Barang siapa menguasai lautan akan menguasai “perdagangan”. Menguasai perdagangan berarti menguasai “kekayaan dunia” sehinga pada akhirnya menguasai dunia.
- Nicholas J. Spykman (Teori Daerah Batas) : dengan Teori Daerah Batas(Rimland Theory). Dalam teorinya tersirat: Dunia terbagi empat, yaitu daerah jantung (Heartland), bulan sabit dalam(rimland), bulan sabit luar, dan dunia baru (benua Amerika). Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut, dan udara untuk menguasai dunia. Daerah bulan sabit dalam(Rimland) akan lebih besar pengaruhnya dalam percaturan politik dunia daripada daerah jantung. Wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi negara terkuat.
Nah itu lah beberapa Teori Geopolitik menurut para ahli,guys.
Sekian dulu dari saya, tunggu materi berikutnya yaaa :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar