Selasa, 31 Mei 2016

Masyarakat Madani

haiiii
telat lagi nih saya wkwkwk
materi terakhir nih yeeeeay
dimateri ini kita bahas masyarakat madani yuks



Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi. Kehidupan masyarakat madani ditandai dengan adanya keterbukaan di bidang politik. Masyarakat madani atau yang disebut orang barat civil society mempunyai prinsip pokok pluralisme, toleransi, dan hak asasi (human right), termasuk di dalamnya adalah demokrasi.

Unsur-unsur sosial yang menjadi prasyarat terwujudnya tatanan sosial konstituen madani. Beberapa dipegang oleh masyarakat madani adalah : Keberadaan Area Ruang Publik, Demokrasi, Tenggang Rasa, Kemajemukan atau pluralisme, Keadilan Sosial.

Menurut Bahmueller, terdapat beberapa karakteristik masyarakat madani, di antaranya:
  1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok eksklusif ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
  2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.
  3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.
  4. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
  5. Tumbuh kembangnya kreativitas yang pada mulanya terhambat oleh rezim-rezim totaliter.
  6. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.\
  7. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif.

Pilar penegakan masyarakat madani adalah lembaga yang merupakan bagian dari fungsi kontrol sosial mengkritik kebijakan yang diskriminatif penguasa dan mampu memperjuangkan aspirasi rakyat yang tertindas.Pilar-pilar meliputi:

1. Lembaga Swadaya Masyarakat

LSM merupakan lembaga sosial yang didirikan oleh pemerintah yang tugas utamanya adalah membantu dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang tertindas.

LSM dalam konteks pemberdayaan masyarakat madani kepada orang-orang yang bertanggung jawab memegang tentang hal-hal penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti pelatihan dan sosialisasi program pengembangan masyarakat.

2. Pers

Pers adalah lembaga yang berfungsi untuk mengkritik dan menjadi bagian dari kontrol sosial yang dapat menganalisa dan menerbitkan berbagai kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan warga negara. Selain itu, pers juga diharapkan untuk menyajikan berita secara obyektif dan transparan.

3. Supremasi Hukum “Rule of Law”

Setiap warga negara, baik duduk dipemerintahan atau sebagai orang harus tunduk pada aturan atau hukum.Sehingga dapat mewujudkan hak-hak dan kebebasan di antara warga negara dan antara warga dan pemerintah melalui cara-cara damai dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Aturan hukum juga memberikan jaminan dan perlindungan terhadap segala bentuk penindasan individu dan kelompok yang melanggar norma hukum dan segala bentuk penindasan hak asasi manusia.

4. Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi adalah di mana kampus aktivis (dosen dan mahasiswa) yang merupakan bagian dari kekuatan sosial dan masyarakat madaniyang bergerak melalui jalan moral Porce untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah.

Namun, setiap gerakan membuatnya harus berada di jalur yang benar dan memposisikan diri pada nyata dan realitas yang benar-benar objektif dan bersuara bunga masyarakat.

Sebagai penegakan pilar bagian dari masyarakat madani, College memiliki tugas utama untuk menemukan dan menciptakan ide-ide dan alternatif yang konstruktif untuk dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

5. Partai Politik

Partai politik merupakan wahana bagi warga negara untuk dapat menyalurkan aspirasi politik politiknya.Partai menjadi tempat ekspresi politik warga negara sehingga partai politik merupakan prasyarat bagi pembentukan masyarakat madani.


gitu guys.
semoga paham yaaa.
btw ini materi terakhir lho. bye byeee see you on the next blog yg gatau kapan lg dibuatnya wkwk

Minggu, 29 Mei 2016

Dasar pemikiran penyusunan Polstranas

Hai haiiii
Ketemu lagi dimateri yang ke 11.

pertemuan ke 11 dan hari minggu. harusnya udah yang ke 12. maklum pikun gara gara deadline tugas tugas, akhirnya kelupaan sama ngeblog :(

Oke oke back to the tugas ini


Kali ini kita bakalan bahas Dasar pemikiran penyusunan polstranas.


Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional yang terkandung dalam sistem manajemen nasional, berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. 

Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”.
Lembaga-lembaga tersebut adalah DPR (legislatif) , MPR, Presiden (Eksekutif), MA (yudikatif)
Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group). 

Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima GBHN.


begitu guys :3
Semoga paham yaaa hehehe.
See you on next materi huehehe. Maap telat bgt yang materi ini :(



sumber:
http://bhuyunk123.blogspot.co.id/2013/06/dasar-pemikiran-politik-strategi.html

Selasa, 17 Mei 2016

Distribusi Kekuasaan

Haiii
Balik lg nih hehe.
Duh udah hari selasa ya? :( Yaudahlah ya telat huuuuh.
Materi ke 10 nih kitaaa. Kali ini udah ga bahas Ketahanan Nasional lagi. Tapi bahas Distrubusi Kekuasaan.


Apa sih distribusi kekuasaan itu?

Disribusi kekuasaan adalah Pembagian / Pemisahan kekuasan yang ditujukan untuk menganalisis suatu kejadian dalam pengambilan keputusan terpusat pada sekelompok orang kecil.

Dalam sebuah ketatanegaraan tidak jarang terjadi pemusatan kekuasaan pada satu tangan, sehingga terjadi pengelolaan sistem pemerintahan yang dilakukan secara absolut atau otoriter, sebut saja misalnya seperti dalam bentuk monarki dimana kekuasaan berada ditangan seorang raja. Maka untuk menghindari hal tersebut perlu adanya pembagian/pemisahan kekuasaan, sehingga terjadi kontrol dan keseimbangan diantara lembaga pemegang kekuasaan.

Ada tiga model distribusi kekuasaan yakni :

  • Model Elitis
Yaitu suatu model distribusi kekuasaan yang berasumsi bahwa kekuasaan itu selalu bersifat timpang, dimana ada sedikit yang berkuasa yang disebut elit dan sebagian besar orang yang dikuasai. Model ini ada pada masyarakat yang tradisionil. Ada pada rezim-rezim yang otoriter. Tokoh pencetusnya yaitu Gatano Mosca dan Vil Fredo Pareto

  • Model Populis ( Individu ) 
Yaitu suatu model distribusi kekuasaan yang melibatkan partisipasi rakyat dalam jumlah yang sebanyak mungkin. Model ini berasumsi bahwa setiap individu memiliki hak politik yang sama

  • Model Pluralis 
yaitu model pendistribusian kekuasaan yang melibatkan berbagai kelompok dalam masyarakat. Model ini lebih bertumpu pada kekuatan-kekuatan kelompok kepentingan dalam masyarakat


Nah itu tadi pembahasan tentang Distribusi Kekuasaan. 
Semoga kalian paham ya. Itu sebenernya kebanyakan copy paste, abisnya emang penting semua jadi ga bisa diedit lagi karna udh penting semua -_-v
Oke sekian dulu deh ya dari saya.
See you di materi selanjutnyaaaaaa......


sumber :

Senin, 09 Mei 2016

Keberhasilan yang Diperoleh dari Ketahanan Nasional

Hai haii
Balik lagi niiih..
"Kok tumben ngerjain pagi pagi banget?" wkwk iya nih kebangun dari tidur akibat kepikiran tugas, mumpung inget dan belom dapet inspirasi buat tugas, yaudah kerjain ini huehehe..
materi ke 9 ini mau bahas keberhasilan dari ketahanan nasional.


yuk kita bahas

Keberhasilan yang Diperoleh dari Ketahanan Nasional

1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional. 

2. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara Indonesia baik secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi Iebih cinta kemerdekaan. Hal itu tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.

Copas banget ya? hehe. Mau dirubah lagi tapi penting semua itu. Intinya, Ketahanan nasional itu kalau berhasil, bisa membuat warga negara nya menjadi semangat dalam menghadapi dan melawan berbagai macam ancaman baik dari luar maupun dalam (intinnya menanamkan sikap bela negara di diri warga negaranya) dan juga sadar serta peduli akan segala macam aspek negaranya. gituuuuu..

Singkat banget ya pembahasan di materi sekarang? wkwk. yaudahlah yaa :'D

oke, sekian dulu yaa dari sayaa.
Bye bye~~~


Sumber:

Senin, 02 Mei 2016

Tujuan dan Asas Ketahanan Nasional

Hai hai
Balik lg nih. Kita udah ke materi ke 8.
Masih bahas tentang Ketahanan Nasional. Sekarang kita bahas lebih dalem lagi.
Kita bakalan bahas tentang tujuan dari ketahanan nasional.
Apa sih tujuan dari ketahanan nasional?


Liat karikatur diatas?
Seperti pada karikatur diatas. bagi sebagian orang, ketahanan nasional sering disalah artikan menjadi sesuatu yang negative yaitu untuk mempertahankan kekuasaan atau meningkatkan supremasi kekuasaan Negara. Tapi bagi sebagian orang yang memandang Negara sebagai lembaga hidup bersama, ketahanan nasional bertujuan untuk mendapatkan jaminan keamanan dari Negara agar tercipta suasana yang aman, nyaman, damai dan tentram dalam menjalani kehidupan sehari hari.

Oh iya, saya juga akan bahas tentang asas asasnya nih. Apa sih asas dalam ketahanan nasional?
ini nih

  • Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Ketahanan dan Keamanan merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan dan juga menjadi dasar dari kebutuhan manusia baik dalam bentuk perorangan atau dalam bentuk kelompok. Baik untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara. Oleh karena itu, kesejahteraan dan keamanan dijadikan sebagai asas dalam ketahanan nasional.

  • Asas Menyeluruh Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan suatu bangsa secara utuh dan menyuluruh dan juga terpadu atau tersusun dalam bentuk berwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, maka ketahanan nasional mencakup seluruh ketahanan dalam aspek kehidupan baik bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.

  • Asas Mawas Kedalam dan Keluar
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, mawas adalah melihat (memeriksa, mengoreksi) diri sendiri secara jujur; introspeksi. Maksud dari aspek ini adalah seperti apa yang sudah dijelaskan pada asas sebelumnya, asas menyeluruh terpadu, bahwa ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan suatu bangsa secara utuh, maka dari itu sudah pastinya ada interaksi antar satu sama lain. Tidak menutup kemungkinan adanya dampak negative. Oleh sebab itu, maka ketahanan nasional harus mawas, entah kedalam maupun keluar.

Mawas kedalam itu bertujuan untuk menumbuhkan hakikat, sifar-sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan suatu nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.

Sedangkan mawas keluar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan yang strategis luar negeri, dan dapat menerima kenyataan adanya saling interaksi dan ketergantungan dengan dunia globalisasi datau dunia internasional.

  • Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara. Dalam asas ini diakui adanya suatu perbedaan ayng seharusnya dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik yang saling menghancurkan.


Nah itu bahasan kita di materi ke 8 ini.
Sekian dulu yaaaa.
Sampai ketemu di materi ke 9 ! bye bye


Sumber:
https://nadillaikaputri.wordpress.com/2013/04/27/asas-asas-ketahanan-nasional/
http://saechuanwar.blogspot.co.id/2015/04/tujuan-filosofi-ideologi-dan-asas-asas.html